 |
| MH (23) sudah diamankan polisi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. |
Tabalong, TAJAM - MH (23), bendahara Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Batu Piring, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, harus berurusan dengan polisi.
Ia nekat menggelapkan uang honor senilai Rp 115 juta milik 126 anggota KPPS untuk bermain judi slot online.
Kasat Reskrim Polres Balangan Iptu Galuh Restu menjelaskan, MH mencairkan honor Linmas dan KPPS dua hari sebelum hari pencoblosan, Rabu (14/2/2024).
Namun, setelah dicairkan, MH hanya membayar honor Linmas dan menunda pembayaran honor KPPS. Ia kemudian memasukkan uang tersebut ke rekening pribadinya dan menggunakannya untuk bermain judi online.
"Uang honor tersebut perlahan habis dan hanya menyisakan Rp 17 juta," ujar Galuh, Sabtu (17/2/2024).
Baca juga: Chat WA Jadi Bukti, Bacaleg DPRD Minahasa Ditangkap Polisi Karena Jadi Bandar Togel
MH kemudian kabur ke Kecamatan Tanjung, Tabalong. Berdasarkan laporan, polisi berhasil menangkapnya di sebuah penginapan di Tabalong, Jumat (16/2/2024).
"Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan uang tunai sebesar Rp 17 juta," ungkap Galuh.
Aksi MH ini membuat kecewa para anggota KPPS. Salah satu anggota KPPS Kelurahan Batu Piring, Ahmad.
"Tentunya kami sangat kecewa dengan adanya keterlambatan pembayaran ini, karena sesuai edaran dari KPU RI, hak kami paling lambat dibayar pada 15 Februari kemarin," katanya.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi. Petugas berhasil meringkus MH kurang dari 1x24 jam setelah menerima laporan.
Baca juga: Remaja di Nunukan Nekat Mencuri Demi Judi Online
Kasus judi slot online yang terjadi di Kalsel ini selain memalukan juga tentunya mengundang keprihatinan. Bahwa level darurat perjudian daring di negeri ini sudah tidak bisa ditolerir lagi.
Pasalnya, pelakunya tak segan berbuat nekat seperti menggelapkan uang yang seharusnya untuk peruntukan yang lebih penting namun dipakai untuk keperluan pribadi.
Ironisnya, ada pula yang sampai berbuat nekat hanya untuk memenuhi ambisi berjudi online lantaran sudah mengalami kecanduan.
