TfO0TSd7GpM9TSM9TpOiTpA8Gd==

Gelar Gathering, Komunitas Sablon Jawa Timuran Siapkan Modal Bisnis Rp 300 Jutaan untuk Peserta

Gelar Gathering, Komunitas Sablon Jawa Timuran Siapkan Modal Bisnis Rp 300 Jutaan untuk Peserta
Keseruan peserta Gathering Komunitas Sablon Jawa Timuran di Banyuwangi pada 2022 lalu. (Dok. SJT)

TAJAM.net - Komunitas Sablon Jawa Timuran (SJT) merupakan satu-satunya komunitas terbesar di Indonesia di bidang sablon dan konveksi. Di mana komunitas ini memiliki anggota lebih dari 1000 orang yang tersebar dari seluruh kabupaten di Jawa Timur dan Bali.


Bahkan, dari berdasarkan laporan ketua komunitas menyebut ada beberapa pengusaha sablon dan konveksi asal Lombok yang juga ikut bergabung.


Komunitas yang menyasar segmen UMKM ini berupa komunitas non-profit, yang sekarang lebih menghubungkan dunia industri dan UMKM, khususnya sablon dan konveksi.


Komunitas ini digagas sejak era pandemi, yang kala itu menutup peluang perkembangan usaha di sektor konveksi sehingga memberatkan penghasilan para pengusaha.


Di tahun 2023 ini Komunitas Sablon Jawa Timuran akan mengadakan gathering yang ke 6 yang rencananya akan diadakan di Kota Mojokerto, Jatim.


Gathering SJT tersebut bakal digelar pada 3 Desember 2023. Adapun tujuan diadakannya gathering ini selain momen kumpul-kumpul dan silahturahmi antar pengusaha sablon, juga kesempatan untuk memberikan modal usaha bagi pebisnis konveksi.


Tak tanggung-tanggung, Komunitas Sablon Jawa Timuran siap menggelontorkan dana sampai Rp 300 jutaan sebagai bentuk dukungan kepada peserta gathering.


Adapun modal hingga Rp 300 jutaan itu diwujudkan dalam bentuk bantuan peralatan sablon dan bahan-bahan lain seputar sablon.


Baca juga: Cara Beli Baju Mewah Harga Murah di Thrift Shop, Ikuti Tips Jitu Ini


Nantinya, gathering juga akan dihadiri pemateri yang siap membekali ilmu bisnis konveksi kepada peserta. Ide ini atas dasar inisiasi dari mayoritas anggota SJT.


“Dana tersebut akan berasal dari dukungan sponsor-sponsor yang sudah kontak saya dulu ketika Gathering SJT 5 di Banyuwangi, ini masih taksiran saja,” kata Ketua SJT Sunoko melalui pesan tertulis yang diterima TAJAM.net, Kamis (22/6/2023).


"Belum lagi perkiraan peserta yang diperkirakan (mencapai) 2000 peserta dilihat dari tahun-tahun sebelumnya walaupun kemarin menurun di Banyuwangi," imbuhnya.


“Harapan kami sebegai induk dari komunitas sablon dan konveksi, ketika semua berkumpul bisa saling silahturahmi dan kolaborasi setelah acara berakhir untuk meningkatkan perokonomian peserta yang datang," tambahnya lagi.


Baca juga: Cukup Modal Rp 50 Ribu, Inilah Ide Bisnis Modal Kecil Tapi Bisa Untung Besar


Saat ini panitia konsentrasi mencari industri tepat guna dan industri chainsupply yang terjangkau di bidang sablon dan konveksi. Hal itu karena memang dunia sablon dan konveksi ini sangat tergantung dengan bahan baku industri kimia dan tekstil.


"Jadi kalau kami bisa mencarikan bahan-bahan yang terjangkau untuk disosialisakan di acara Gathering SJT nantinya bakalan sangat membantu para peserta. Selain itu juga membantu memasarkan produk-produk mereka," pungkas Sunoko.


Selain itu, sebelum acara diselenggarakan pada 3 Desember mendatang, panitia Gathering SJT akan mengadakan serangkaian acara seperti lomba kreasi sablon antar komunitas yang tujuannya mendorong inovasi gaya dan teknik menyablon yang baru.


Baca juga: Bisnis yang Booming di Tahun 2023, Jadi Incaran Muda-mudi Karena Viral


Sementara itu, beberapa pihak sponsor juga antusias mendukung kegiatan ini dengan aksi nyata menyuplai para peserta lomba dengan produk-produk mereka.


Sebagai informasi, Komunitas Sablon Jawa Timuran sendiri dulunya hanya untuk ajang komunikasi antar tukang sablon agar bisa berbagi masalah seputar sablon dan konveksi.


Namun sejak adanya pandemi Covid-19, komunitas ini justru menjadi jembatan antar pelaku usaha sablon dan konveksi dengan penyedia bahan baku, seperti kain, cat sablon, dan barang suplier konveksi lainya untuk saling berkolaborasi.

***
Dapatkan informasi berita Indonesia terkini viral terbaru 2025, trending dan terpopuler hari ini dari media online TAJAM.net melalui platform Google News.