YBM BRILiaN SBO Malang Bersama Pemkab Malang Luncurkan Inisiatif Nyata Cegah Stunting di Desa Ngasem
![]() |
YBM BRILiaN Malang luncurkan program Cegah Stunting. (Dok. Ist) |
TAJAM.NET - YBM BRILiaN SBO Malang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap isu kesehatan masyarakat dengan meluncurkan program khusus untuk menanggulangi stunting di Desa Ngasem, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Program ini diperkenalkan melalui sebuah kegiatan seremonial di Balai Desa Ngasem yang berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari warga serta para pemangku kepentingan.
Acara peluncuran dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Kepala Desa Ngasem, Kepala Puskesmas Ngasem, Ketua YBM BRILiaN SBO Malang, perangkat desa, kader posyandu, dan masyarakat umum.
Kehadiran mereka menjadi simbol kuatnya semangat kolaborasi dalam menghadapi masalah stunting secara bersama.
Program pencegahan stunting ini mencakup berbagai bentuk intervensi yang menyasar langsung kepada keluarga dan anak-anak.
Beberapa aktivitas utama dalam program meliputi distribusi makanan tambahan bergizi setiap hari selama tiga bulan, pelatihan memasak sehat untuk para orang tua melalui kelas memasak, penyediaan peralatan antropometri untuk mendukung layanan posyandu, serta edukasi gizi yang dibimbing oleh ahli gizi profesional.
Untuk menunjang pelaksanaan seluruh kegiatan tersebut, YBM BRILiaN mengalokasikan dana sebesar Rp105.200.000.
Ketua YBM BRILiaN SBO Malang, Mayang, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen bersama antara pihaknya dengan pemerintah daerah guna menurunkan angka stunting.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya program ini:
"Kepada Bapak/Ibu yang telah memberikan support atas berjalannya program ini, Dinkes Kab Malang, Kepala Desa, Kepala Puskesmas Ngajum dan seluruh Kader kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan fasilitas yang telah diberikan. Kepada Dinas Kesehatan, kami berharap dapat terus bersinergi dalam pelaksanaan program ini," ujar Mayang.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Gunawan, mengungkapkan rasa terima kasih serta optimisme terhadap hasil yang akan dicapai dari program ini.
Ia menekankan pentingnya peran edukasi dan pendampingan yang diberikan secara langsung oleh tenaga profesional.
"Kami berterimakasih kepada YBM BRILiaN dengan support yang tidak hanya dalam bentuk makanan saja namun juga edukasi dan pendampingan tenaga nutrisionist sehingga kita optimis sekali bahwa program ini akan berhasil dengan baik," terang Gunawan.
Ia juga berharap agar program ini mampu mendorong kesadaran kolektif, khususnya para orang tua, tentang pentingnya mencegah stunting sejak dini.
"Dengan upaya berkelanjutan ini, diharapkan para orang tua akan lebih sadar tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka," tutupnya.
Inisiatif ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara organisasi sosial dan pemerintah bisa menghadirkan solusi nyata terhadap tantangan kesehatan masyarakat, khususnya dalam mewujudkan generasi masa depan yang sehat, kuat, dan bebas dari stunting.