Timnas Bahrain bermain imbang 2-2 lawan Australia dalam matchday ke-6 babak tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain National Stadium pada Rabu (20/11/2024). (Dok. ANTARA) |
TAJAM.NET - Pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mempertemukan Bahrain dengan Australia di Bahrain National Stadium, Riffa, Rabu (20/11/2024) dini hari. Laga ini berakhir dengan skor imbang 2-2 setelah kedua tim saling berbalas gol dalam duel sengit.
Australia memulai pertandingan dengan gemilang. Baru 42 detik sejak kick-off, Kusini Yengi berhasil mencetak gol pembuka memanfaatkan kesalahan pemain belakang Bahrain. Dengan cerdik, Yengi mengecoh kiper Bahrain sebelum mengarahkan bola ke gawang tanpa hambatan.
Tertinggal cepat, Bahrain langsung meningkatkan intensitas serangan. Namun, dominasi Australia membuat mereka mampu mempertahankan keunggulan hingga turun minum, meskipun Bahrain terus mencoba menembus pertahanan lawan. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Australia hampir menggandakan keunggulan di menit ke-61. Sayangnya, sepakan salah satu pemain mereka membentur mistar gawang Bahrain, membuat peluang emas itu terbuang.
Momentum berbalik pada menit ke-75 ketika Mahdi Abduljabbar mencetak gol penyama kedudukan. Tembakan jarak jauhnya memanfaatkan posisi kiper Australia yang terlalu jauh dari gawang sukses menggetarkan jala lawan.
Hanya tiga menit berselang, Mahdi kembali mencetak gol, kali ini dari bola rebound yang membentur mistar gawang. Mahdi yang berdiri bebas dengan tenang memasukkan bola ke dalam gawang, membawa Bahrain unggul 2-1.
Australia yang tertinggal berjuang keras untuk menyamakan kedudukan. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil di menit ke-95. Kusini Yengi kembali menjadi pahlawan Socceroos dengan gol keduanya yang tak mampu dihentikan kiper Bahrain, memastikan pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Hasil imbang ini menjaga posisi Australia di peringkat kedua Grup C dengan koleksi tujuh poin, unggul satu poin dari Indonesia yang sebelumnya mengalahkan Arab Saudi 2-0. Bahrain sendiri berada di posisi kelima, meskipun memiliki enam poin yang sama dengan Indonesia dan Arab Saudi.
Indonesia tetap menempati peringkat tiga karena unggul selisih gol dari Bahrain dan memiliki catatan head-to-head lebih baik dibanding Arab Saudi. Ketiga tim, bersama China, kini sama-sama mengoleksi enam poin.
Dalam wawancara usai pertandingan, pelatih Australia menyatakan bahwa hasil ini mencerminkan perjuangan keras kedua tim. "Kami kehilangan beberapa peluang emas, tetapi anak-anak menunjukkan mentalitas yang luar biasa hingga menit terakhir," ujarnya.
Sementara itu, Mahdi Abduljabbar dari Bahrain mengungkapkan rasa bangganya meskipun timnya gagal meraih kemenangan. "Kami bekerja keras dan sempat unggul, tetapi inilah sepak bola. Kami akan terus berjuang di pertandingan berikutnya," katanya.
Pertandingan ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Grup C, di mana setiap poin menjadi krusial dalam upaya lolos ke babak berikutnya. Indonesia kini menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan posisinya di papan atas klasemen.