TfO0TSd7GpM9TSM9TpOiTpA8Gd==

Oknum Debt Collector Berkedok TNI Ditangkap di Jombang

Oknum Debt Collector Berkedok TNI Ditangkap di Jombang
Pelaku mengaku sebagai anggota TNI untuk mengintimidasi korbannya sebagai modus menagih utang.

JOMBANG, TAJAM.NET - Seorang oknum debt collector berinisial TW (31) diringkus aparat Koramil Mojoagung setelah melakukan aksi penipuan dan pengancaman terhadap nasabah di Jombang.

TW nekat menyamar sebagai anggota TNI gadungan untuk menakut-nakuti korbannya agar segera melunasi utang.

Penangkapan TW bermula dari laporan Satupan (40), warga Desa Brudu Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang.

Satupan memiliki pinjaman dana tunai dengan jaminan BPKB (Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor). TW yang mengaku sebagai debt collector menagih pinjaman tersebut dengan cara yang tidak wajar.

"Pelaku mengenakan atribut baju dan kaos TNI atas nama Teguh Wahyudi (Yudha Putra YON 1330 Jabatan Anggota Kompi B) untuk menakut-nakuti korbannya agar segera membayar utang," jelas Sertu Khotib, Babinsa Kademangan Mojoagung, Sabtu (1/6/2024).

TW bahkan mengancam akan menghabisi keluarga Satupan jika tidak melunasi utang. Dia juga berbohong dengan mengatakan bahwa sudah berkoordinasi dengan Unit Reskrim Polsek Mojoagung.

Merasa terancam, Satupan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Sertu Khotib. Tak berselang lama, Sertu Khotib dan Sertu Agus tiba di warkop tempat Satupan diintimidasi TW.

Di lokasi, TW tidak dapat menunjukkan surat-surat kedinasan yang membuktikan identitasnya sebagai anggota TNI. Kedoknya pun terbongkar. TW kemudian dibawa ke Koramil Mojoagung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Setelah itu, kami berkoordinasi dengan Polsek Mojoagung untuk proses hukum selanjutnya," ujar Sertu Khotib.

Petugas menyita sejumlah barang bukti dari TW,  seperti celana PDL loreng, kaos loreng, KTA Yudha Putra, KTP atas nama pelaku, HP, uang Rp400 ribu, serta cincin dan kalung.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan institusi resmi, seperti TNI atau Polri.

"Jangan mudah percaya dengan orang yang mengaku sebagai anggota TNI atau Polri tanpa menunjukkan surat-surat resmi," pesan Sertu Khotib.

Jika mengalami kejadian serupa, masyarakat diimbau untuk segera melapor ke pihak berwajib.

Advertisement
Advertisement
Dapatkan informasi berita Indonesia terkini viral terbaru 2024, trending dan terpopuler hari ini dari media online TAJAM.net melalui platform Google News.