 |
| D (20) mengaku nekat mencuri smartphone milik tetangga kostnya karena terdesak kebutuhan uang untuk berjudi online. |
SLEMAN, TAJAM - Seorang pemuda berinisial D (20) asal Sleman, Yogyakarta, tega mencuri iPhone 11 di sebuah kos di Bantul. Ia nekat melakukan aksinya karena terdesak kebutuhan untuk biaya ganti rugi mobil yang ia tabrakkan.
D melancarkan aksinya pada Selasa (12/3/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, korban yang merupakan teman kosnya sedang tidur setelah mengantar rekannya.
"Korban mengisi baterai iPhone dan kemudian tidur. Ketika bangun, iPhone-nya sudah hilang," kata Kapolsek Kasihan, Kompol Nandang Rochman, saat jumpa pers di kantornya, Kamis (14/3/2024).
Korban yang kehilangan iPhone 11-nya kemudian melapor ke Polsek Kasihan. Petugas pun bergerak cepat dan berhasil menangkap D pada Rabu (13/3/2024) malam.
"Pelaku ditangkap di tempat temannya yang satu kos dengan korban. Ia mengaku sudah menjual iPhone korban seharga Rp 2,5 juta," ujar Nandang.
D mengaku nekat mencuri iPhone karena terdesak kebutuhan untuk membayar ganti rugi mobil yang ia tabrakkan saat menonton bola di Surabaya.
"Saya terpaksa mencuri karena butuh uang untuk ganti rugi mobil. Mobilnya kemarin saya bawa nonton bola ke Surabaya dan nabrak," kata D di kesempatan yang sama.
Ia mengaku baru menggunakan Rp 500 ribu dari hasil penjualan iPhone untuk judi slot.
"iPhone saya jual Rp 2,5 juta, dan baru dipakai Rp 500 ribu untuk judi slot," imbuhnya.
Atas perbuatannya, D dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
Kasus ini menjadi contoh bagaimana kecanduan perjudian daring jenis slot online dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kriminal. Karenanya Nandang mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap lingkungan yang berisi orang-orang dengan kebiasaan buruk tersebut.
"Pastikan pintu rumah atau kos selalu terkunci, dan jangan tinggalkan barang berharga di tempat yang mudah dijangkau," pesannya.
