 |
| Foto: Presiden Jokowi saat menemui pemain Timnas U-20 di Stadion Utama GBK, Sabtu (1/4/2023). (Dok. PresidenRI.go.id) |
TAJAM.net, OLAHRAGA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi upaya pemberantasan judi bola di Indonesia.
Selain itu, orang nomor satu RI itu juga menilai upaya pemberantasan judi online tak kalah pentingnya dengan judi bola.
Sehingga, dengan upaya yang telah dilakukan sejauh ini cukup patut diapresiasi guna menekan kerugian yang lebih besar bagi negara dan masyarakat.
Ia juga meminta setiap instansi yang berwenang agar tetap melanjutkan upaya pemberantasan ke depannya.
"Kemarin pas ditangkap oleh Polri yang berkaitan dengan bola dan judi online saya kira ini sangat bagus, jangan berhenti di sini, diteruskan," kata Presiden sembari mengacungkan dua jempol usai meresmikan Ekspansi PT Smelting di Kawasan PT Smelting, Gresik, Jawa Timur, Kamis (14/12/2023).
Jokowi menegaskan pemerintah akan mendukung kemajuan olah raga di tanah air, salah satunya sepak bola, agar terhindar dari campur tangan mafia judi bola.
"Sehingga betul-betul bola bersih, permainannya fair, itulah yang nanti akan transformasi sepak bola di Indonesia akan terjadi," ujarnya sebagaimana dikutip dari siaran pers.
Dengan begitu, lanjut Jokowi, olah raga di RI, khususnya sepak bola, dapat bertransformasi semakin maju melalui penindakan kasus pengaturan skor tersebut.
"Tidak ada pengaturan skor, tidak ada permainan uang di dalam pertandingan, itu yang akan menggerakkan transformasi persepakbolaan Indonesia, kalau ini enggak selesai jangan berharap sepak bola kita akan naik levelnya meskipun sekarang sudah mulai baik," tukasnya.
