 |
| Garuda Indonesia masuk ke dalam salah satu dari 8 perusahaan Indonesia pada Forbes Global 2000. |
TAJAM.net - Forbes telah merilis daftar 2.000 perusahaan publik terbesar dunia atau Global 2000 World's Largest Public Company.
Dalam daftar tersebut terdapat delapan perusahaan asal Indonesia yang masuk di antaranya.
Adapun penentuan peringkat, Forbes menyebut atas dasar hasil analisis empat faktor, yakni penjualan, laba, aset, dan nilai pasar.
Penilaian terhadap seluruh perusahaan di dunia itu dilakukan berdasarkan data keuangan 12 bulan terakhir atau yang tersedia per 5 Mei 2023.
Berikut 8 perusahaan Indonesia yang masuk dalam Global 2000 World's Largest Public Company dari Forbes.
1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) di posisi 307 dengan laba US$3,45 miliar
2. Bank Mandiri di posisi 418 dengan laba US$2,72 miliar
3. Bank Central Asia (BCA) di posisi 462 dengan laba US$2,93 miliar
4. Telkom Indonesia di posisi 787 dengan laba US$1,4 miliar
5. Bank Negara Indonesia (BNI) di posisi 930 dengan laba US$1,23 miliar
6. Bayan Resources di posisi 983 dengan laba US$2,18 miliar
7. Adaro Energy di posisi 1.393 dengan laba US$2,5 miliar
8. PT Garuda Indonesia (Persero) di posisi 1.572 dengan laba US$3,6 miliar
Baca juga: Ekonom Rusia Prediksi Akhir Kejayaan Dolar Amerika Kian Dekat
Sementara secara global, posisi pertama diduduki oleh perusahaan asal Amerika Serikat, JP Morgan Chase dengan keuntungan US$41, 8 miliar.
Selanjutnya ada Saudi Aramco, perusahaan minyak asal Arab Saudi yang menduduki posisi kedua. Lalu di posisi ketiga ada perusahaan asal China, yakni ICBC.
Kemudian mulai peringkat empat hingga tujuh secara beruturut ada China Construction, Agricultural Bank of China, Bank of America, serta Alphabet.
