Ilustrasi. Minum es teh disebut memiliki dampak berbahaya bagi kesehatan jantung, benarkah demikian? |
TAJAM.net - Siapa yang tak suka minum es teh manis? Apalagi ketika cuaca begitu terik, pasti sangat menggiurkan dan menyegarkan.
Sudah bisa dipastikan, bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia menjadikan es teh manis sebagai pendamping setia makanan. Selesai makan, waktunya menyruput es teh segar yang ada di depan mata.
Walaupun begitu, tidak sedikit juga yang merasa khawatir bahwa minum es teh manis memiliki efek yang berbahaya bagi kesehatan jantung. Benarkah demikian? Mari kita simak penjelasan dokter.
Pertanyaan ini seringkali muncul dan menimbulkan was-was. Ditambah lagi berbagai macam informasi yang beredar di dunia maya membuat orang-orang semakin risau.
Begini penjelasan dokter Radityo Prakoso yang merupakan dokter spesialis jantung dari Heartology Cardiovascular Center Jakarta. Dia menjelaskan bahwa tidak ada hubungan secara langsung antar gula pada es teh dengan kesehatan jantung seseorang.
Namun, bukan berarti aman 100 persen bagi semua orang. Beberapa orang dengan penyakit tertentu seperti diabetes mellitus, harus membatasi konsumsi gula sesuai dengan aturan yang diberikan dokter.
"Penambahan gula pada es teh tidak memiliki kaitan langsung dengan kesehatan jantung. Namun teman-teman yang memiliki diabetes melitus, konsumsi gula harus dikurangi sesuai dengan petunjuk dokter," katanya.
Baca juga: Hancurkan Lemak Tak Pernah Semudah Ini, Diet Turunkan Berat Badan Makin Mudah
Beberapa Dampak Buruk Konsumsi Es Teh Manis
Walaupun dijelaskan diatas bahwa tidak ada hubungan secara langsung antara es teh manis dengan kesehatan jantung, mengkonsumsi es teh manis secara berlebihan bisa menimbulkan beberapa dampak buruk bagi kesehatan, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Memicu resiko gagal ginjal
Berdasarkan penjelasan ahli pengobatan darurat dari University of Utah Health Care, es teh mengandung banyak asam oksalat. Konsumsi secara berlebihan, akan membuat zat tersebut mengendap di ginjal. Efeknya akan mengganggu kinerja ginjal dalam proses pembuangan limbah yang berasal dari darah.
2. Memicu resiko stroke
Minum es teh berlebih bisa memicu peningkatan kadar gula yang ada di dalam tubuh. Hal tersebut akan memicu naiknya kadar trigliserida tubuh yang bisa meningkatkan resiko penyebab stroke.
3. Memicu defisiensi zat besi
Di dalam teh terkandung zat tanin yang bisa menghambat penyerapan zat besi, terlebih lagi zat besi yang berasal dari sayur mayur.
Jadi, walaupun es teh manis tidak berhubungan langsung dengan kesehatan jantung. Mengkonsumsi es teh secara bijak, adalah pilihan yang bijak untuk menjaga kesehatan.