![]() |
Ilustrasi. Hacker website. (Dok. Web stock photos) |
TAJAM.net - Aksi peretasan website milik pemerintah untuk judi online kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korban adalah situs Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur.
Peretas memanfaatkan laman pencarian situs untuk menampilkan iklan judi slot online.
Dihimpun dari BlokTuban.com, Hingga Rabu (13/9/2023) sekitar pukul 23.37 WIB, laman judi online tersebut masih terlihat pada domain Pemkab Tuban.
Namun saat berita ini ditayangkan, konten judi online atau permainan yang kerap disebut slot gacor tersebut diketahui sudah lenyap dari website Pemkab Tuban.
Sebelumnya, beberapa situs milik pemerintahan juga kerap disusupi iklan slot online. Bahkan, ironisnya ada juga yang berhasil menjebol keamanan situs lembaga pendidikan hingga universitas.
Padahal, pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah bergerak masif untuk memberantas peredaran judi online tersebut. Salah satunya melalui laporan bahwa telah dilakukan pemblokiran hingga lebih dari 1 juta situs slot sampai Agustus 2023 lalu.
Namun sayangnya, saat upaya pemblokiran dilakukan, muncul lagi ratusan situs baru per harinya dengan muatan konten serupa.
Oleh karenanya Kominfo melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk menanggulangi peredaran slot online tersebut agar tak menyebar sehingga memakan lebih banyak korban lagi.
Cara blokir situs judi online di HP
Pengguna internet patut mewaspadai keberadaan situs-situs judi tersebut yang dapat dengan mudah menyusup ke perangkat komunikasi macam komputer, laptop, hingga smartphone. Karenanya dibutuhkan kesadaran untuk mencegahnya agar tak muncul pada perangkat-perangkat tersebut.
Adapun caranya bisa dengan memblokir kemunculan iklan judi tersebut seperti pada perangkat telepon genggam.
Untuk memblokir iklan judi slot online di HP bisa dibaca pada artikel berjudul "Cara Memblokir Situs Judi Slot Online di HP Android dan iPhone".
Dalam laman tersebut dijelaskan langkah-langkah cara memblokir iklan judi online di HP dengan sistem operasi baik Android maupun iOS milik Apple.
Sumber: SuaraNasional.id