 |
| Judi slot online telah marak memakan korban di berbagai daerah di Indonesia. |
TAJAM.net - Seorang pemuda di Blora, Jawa Tengah, ditangkap polisi usai kedapatan melakukan tindak kriminal, yakni mencuri uang di minimarket di kawasan Kecamatan Jiken, pada Rabu (16/8/2023).
Pemuda tersebut bernama Yudi Irawan, yang diketahui melakukan aksi nekat tersebut lantaran terdesak kebutuhan uang untuk bermain judi online jenis slot.
Yudi melakukan aksi pencurian di minimarket dengan mengambil sejumlah uang dan beberapa kotak rokok.
Di hadapan polisi, dirinya mengaku dengan sengaja memiliki niat mencuri dari minimarket tersebut karena telah kecanduan slot online.
Menurut pengakuannya, aksinya dilakukan dengan cara menjebol atap plafon dari minimarket tersebut. Saat ditanya bagaimana aksinya dapat dilancarkan dengan mudah, ia mengaku telah memonitor lokasi beberapa hari sebelumnya.
Pembobolan itu terungkap setelah karyawan yang bertugas sejak pagi hari mendapati atap plafon sudah dalam keadaan jebol.
Uniknya, saat melancarkan aksi, Yudi juga meninggalkan secarik kertas dengan pesan yang ia tulis sendiri. Dala kertas itu Yudi berjanji akan mengembalikan barang yang ia curi ketika nanti telah memiliki uang.
Kasat Reskrim Polres Blora AKP Selamet menjelaskan, karena ulah Yudi pihak minimarket mengalami kerugian lebih dari Rp 8 juta.
"Ada dua HP, rokok beberapa merek dan uang tunai. Total kerugian Rp 8.637.000," kata Selamet saat ungkap kasus di Mapolres Blora, Jumat (18/8/2023).
Saat penyidikan, pelaku mengaku telah kecanduan judi online jenis slot gacor, dan telah memiliki banyak utang karena terus merugi dan kalah.
"Utangnya banyak sekitar satu jutaan. Baru sekitar sebulanan main judi slot," ujar AKP Selamet.
Atas ulahnya, Yudi dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Sumber: SuaraNasional.id